Sebagai salah satu jenis kompresor yang paling banyak digunakan di bidang industri, kompresor udara sekrup disukai karena efisiensi tinggi, keandalan, dan biaya operasional yang rendah.
Ikhtisar kompresor udara sekrup Kompresor udara sekrup adalah jenis kompresor perpindahan positif yang terutama mengandalkan rotasi sepasang rotor spiral yang saling bertautan (rotor jantan dan rotor betina) untuk mencapai kompresi gas.
Dibandingkan dengan jenis kompresor lainnya, kompresor udara sekrup memiliki keunggulan signifikan berikut:
1: Karena suhu buang dari kompresor rendah (sekitar 99°C), oli pelumas dalam unit kompresor udara atau sistem udara pengguna tidak akan mengkarbonisasi.
2: Kompresor udara sekrup injeksi oli hanya memiliki dua bagian bergerak utama. Strukturnya sederhana dan hanya ada sedikit bagian yang aus.
3: Kompresor udara sekrup mengeluarkan udara dingin tanpa pulsa, yang memperpanjang umur alat pneumatik.
4: Karena sekrup tidak akan aus, kinerja kompresor udara tidak akan menurun.
5: Strukturnya kompak, ukuran unitnya kecil, dan lebih banyak udara dapat disediakan per meter persegi lahan.
6: Karena udara yang ditransmisikan tanpa pulsa, mesin memiliki getaran rendah selama pengoperasian dan tidak memerlukan fondasi khusus. Oleh karena itu, biaya pemasangannya rendah. Setiap tanah yang relatif horizontal yang dapat menahan bebannya dapat dipasang.
7: Kompresor udara sekrup injeksi oli dapat menyediakan sumber udara yang dimuat terus menerus, dan dapat menyediakan model berpendingin air dan berpendingin udara, dengan investasi yang rendah.
8: Kompresor udara sekrup memiliki ekonomi operasional komprehensif yang lebih baik daripada kompresor udara piston bolak-balik.
Prinsip kerja kompresor udara sekrup：
Proses kerja kompresor udara sekrup: hisap-kompresi-buang
1：Rotasi rotor selama proses hisap: Motor menggerakkan rotor jantan untuk berputar, menggerakkan rotor betina (melalui roda gigi sinkron atau permesinan langsung) untuk berputar secara sinkron. Alur gigi spiral terus-menerus membentuk ruang volume baru selama rotasi.
Pemasukan gas: Di bawah aksi perbedaan tekanan antara saluran masuk udara dan internal, gas dihisap ke dalam volume antar-gigi rotor. Saat rotor terus berputar, volume antar-gigi meningkat ke nilai maksimum, dan gas terus mengisi.
2：Pengurangan volume dan kompresi gas selama kompresi: Rotor terus berputar, dan gas yang terkurung dalam volume antar-gigi dikompresi karena pengurangan volume, menyebabkan tekanan dan temperaturnya meningkat secara bertahap.
Pendinginan injeksi oli (tipe sekrup injeksi oli): Pada tahap ini, oli pelumas disemprotkan ke dalam ruang kompresi (jumlah oli dikendalikan oleh katup pengatur tekanan oli). Oli pelumas bercampur dengan gas bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi untuk berperan dalam pendinginan, penyegelan, pelumasan, dan pengurangan kebisingan, secara efektif menghilangkan panas kompresi dan mengurangi suhu gas.
3：Pelepasan gas selama proses buang: Ketika volume antar-gigi berputar ke port buang, tekanan gas internal lebih tinggi daripada tekanan pipa buang, dan gas dilepaskan dari kompresor sampai gas dalam volume habis.
Pemisahan oli pelumas (tipe sekrup injeksi oli): Campuran oli-gas yang dibuang masuk ke pemisah oli-gas, dan oli pelumas dipisahkan oleh gaya sentrifugal, gravitasi, dan filtrasi. Oli pelumas yang terpisah didinginkan dan didaur ulang; udara terkompresi masuk ke peralatan pasca-pemrosesan (seperti pengering, filter) untuk pemurnian dan tersedia untuk pengguna.
KAPA telah berfokus pada solusi kompresor udara sekrup
selama 20 tahun.
Hotline layanan: +86-15986632735Situs web:
